Contoh bentuk gending yang ada dalam karawitan gaya Yogyakarta:
1. Lancaran
Lancaran
termasuk bentuk gendhing yang sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai repertoar karawitan mandiri atau untuk mengiringi
pertunjukan tari maupun wayangan.
Ciri-ciri lancaran adalah:
-
Buka dilakukan oleh bonang barung
-
Gendhing dapat dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun lembut,
tergantung keinginan pemain kendhang.
-
Gendhing dapat diakhiri dengan cepat (gropak) maupun pelan
- Beberapa jenis lancaran dapat diisi dengan
vokal
contoh :
2. Bubaran
Termasuk bentuk gendhing yang cukup sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai
repertoar karawitan mandiri dan sebagai penanda bahwa sebuah pertunjukan telah
selesai. Ciri-ciri bubaran adalah:
-
Buka dilakukan oleh bonang barung
-
Nada yang dimainkan bermacam-macam
-
Gendhing dapat dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun lembut/pelan
tergantung keinginan pemain kendhang
-
Setiap 4 gatra ditandai dengan bunyi suwukan
-
Gendhing diakhiri dengan pelan
-
Karakter gendhing dapat bersifat riang, gagah, dan semangat
-
Letak permainan kenong dan hitungan
4,8,12,16
- Letak permainan kempul pada htungan 6,10,14
contoh :
3.Gangsaran
Gangsaran
adalah bentuk gendhing yang paling sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai
awal atau akhir baik setiap pertunjukan karawitan maupun wayang. Gangsaran juga
berfungsi untuk mengiringi pertunjukan tari, seperti tari Lawung. Ciri-ciri
gendhing Gangsaran adalah:
-
Buka dilakukan oleh kendhang
-
Nada yang dimainkan hanya satu nada
-
Gendhing dimainkan dengan keras atau soran
-
Gendhing diakhiri dengan cepat (gropak)
-
Karakter gendhing biasanya gagah/ bersemangat
-
Setiap 2 gatra ditandai dengan bunyi
suwukan
-
Letak permainan kenong dan kempul selalu bergantiancontoh:
4.
Ladrang
Ladrang
termasuk bentuk gendhing yang sederhana menuju tingkat yang sedikit rumit.
Gendhing ini berfungsi sebagai repertoar karawitan mandiri maupun untuk
mengiringi pertunjukan wayang atau tari. Ciri-ciri ladrang adalah:
-
Buka dilakukan oleh bonang barung atau biasanya dimulai dengan gender barung
-
Nada yang dimainkan bermacam-macam
-
Gendhing dapat atau sering dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun
lembut tergantung keinginan pemain kendhang
-
Beberapa ladrang diisi juga dengan vokal
-
Karakter gendhing biasanya gagah, bersemangat, megah
contoh:
Ladrang digarap soran (keras)
Ladrang garap lirihan
- satu gongan terdiri
dari 16 balungan
- 2 kali pukulan kempul
pada balungan ke 4 dan 12
- 2 kali pukulan kenong
pada balungan 8 dan 16
- 4 kali kethuk pada
balungan 2, 6, 10, 14
Untuk gendhing yang
berlaras pelog masih ditambah dengan pukulan kempyang pada setiap balungan
ganjil.
6. Bentuk
Ketawang Gending / Lahela
- satu gongan terdiri
dari 32
balungan
- 4 kali pukulan kethuk pada balungan ke 4,12,20,28
- 2 kali pukulan kenong pada balungan 16 dan 32
Kurang mantap
BalasHapusKurang lahh tambahin
BalasHapusKalau boleh minta tehnik atau rumusnya cara memukul kenong pada Gending yg iramanya cepat..seperti srepeg.guntur
BalasHapusSebagai orang jawa Asli solo, sangat mengggemari seni karawitan,meskipunntdk bisa memainkan nya, namun koleksi cassette dan cd karawitan trm.kasih share penkelasan nya salam
BalasHapusSolonya mana aku juga solo
HapusBagaimana mengisi nada peking pada bagian yang pin(.) ?
BalasHapusAshiap mantul jawabannya....top markotop....mantips polll...makasih jawabannya
BalasHapusTerima kasih atas pencerahannya untuk saya yg masih awam teori gending Jawa ini mas.
BalasHapusTrimakasih... Pengetahuan mendasar ini sangat membantu...
BalasHapus