Rabu, 06 Januari 2016

Bentuk Gending

Contoh Bentuk Gending gaya Surakarta:









Bentuk Gending Karawitan



Contoh bentuk gending yang ada dalam karawitan gaya Yogyakarta: 
1. Lancaran
Lancaran termasuk bentuk gendhing yang sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai repertoar karawitan mandiri atau untuk mengiringi pertunjukan tari maupun wayangan.  Ciri-ciri lancaran adalah:
- Buka dilakukan oleh bonang barung
- Gendhing dapat dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun lembut, tergantung   keinginan pemain kendhang.
- Gendhing dapat diakhiri dengan cepat (gropak) maupun pelan
 - Beberapa jenis lancaran dapat diisi dengan vokal
contoh :


2. Bubaran
 Termasuk bentuk gendhing yang cukup sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai repertoar karawitan mandiri dan sebagai penanda bahwa sebuah pertunjukan telah selesai. Ciri-ciri bubaran adalah:
- Buka dilakukan oleh bonang barung
- Nada yang dimainkan bermacam-macam
- Gendhing dapat dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun lembut/pelan tergantung keinginan pemain kendhang
- Setiap 4 gatra ditandai dengan bunyi suwukan
- Gendhing diakhiri dengan pelan
- Karakter gendhing dapat bersifat riang, gagah, dan semangat
- Letak permainan kenong dan hitungan 4,8,12,16 
- Letak permainan kempul pada htungan 6,10,14 
contoh :


              
3.Gangsaran
Gangsaran adalah bentuk gendhing yang paling sederhana. Gendhing ini berfungsi sebagai awal atau akhir baik setiap pertunjukan karawitan maupun wayang. Gangsaran juga berfungsi untuk mengiringi pertunjukan tari, seperti tari Lawung. Ciri-ciri gendhing Gangsaran adalah:
- Buka dilakukan oleh kendhang
- Nada yang dimainkan hanya satu nada
- Gendhing dimainkan dengan keras atau soran
- Gendhing diakhiri dengan cepat (gropak)
- Karakter gendhing biasanya gagah/ bersemangat
- Setiap  2 gatra ditandai dengan bunyi suwukan
- Letak permainan kenong dan kempul selalu bergantian
contoh:




  


4. Ladrang
Ladrang termasuk bentuk gendhing yang sederhana menuju tingkat yang sedikit rumit. Gendhing ini berfungsi sebagai repertoar karawitan mandiri maupun untuk mengiringi pertunjukan wayang atau tari. Ciri-ciri ladrang adalah:
- Buka dilakukan oleh bonang barung atau biasanya dimulai dengan gender barung
- Nada yang dimainkan bermacam-macam
- Gendhing dapat atau sering dimainkan dengan keras (soran), sedang, maupun lembut tergantung keinginan pemain kendhang
- Beberapa ladrang diisi juga dengan vokal
- Karakter gendhing biasanya gagah, bersemangat, megah
contoh:
Ladrang digarap soran (keras)





Ladrang garap lirihan




5. Ketawang


- satu gongan terdiri dari 16 balungan
- 2 kali pukulan kempul pada balungan ke 4 dan 12
- 2 kali pukulan kenong pada balungan 8 dan 16
- 4 kali kethuk pada balungan 2, 6, 10, 14
Untuk gendhing yang berlaras pelog masih ditambah dengan pukulan kempyang pada setiap balungan ganjil.


 6. Bentuk Ketawang Gending / Lahela

- satu gongan terdiri dari 32 balungan
- 4 kali pukulan kethuk pada balungan ke 4,12,20,28
- 2 kali pukulan kenong pada balungan 16 dan 32